Jumat, 25 Januari 2013

SISTEM BERKAS UNIX DAN TURUNANNYA

Sistem operasi Linux yang didasari dari Unix, mendukung banyak filesystem yang berbeda, tapi pilihan yang umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga ext* (ext2, ext3 dan ext4), JFS, XFS dan ReiserFS.


1. Second Extended (Ext2)

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.

Latar belakang
Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.
Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.
Kemampuan dasar EXT2
- File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
- EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
- File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
- EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

2. Third Extended File System (Ext3)

- EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
- Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
- Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
- EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
- EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan


= Availability Ext3 =

EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.



= Integritas Data Ext3 =

- Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
- Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.



3. Fourth Extended File System (Ext4)

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.



4. JFS (Journal File System)

adalah file system yang pertama kali mengenalkan journaling. Untuk JFS itu sendiri telah digunakan oleh IBM AIX ® OS sebelum digunakan GNU / LINUX.  Pada JFS saat ini menggunakan sumber daya paling sedikit ketimbang file system GNU / Linux.

5. ReiserFS

memliki jurnal yang paling cepat dan mirip dengan ciri -  ciri EXT3. File system ini dibuat berdasar balance free yang cepat. ReiserFS lebih efisien dalam pemanfaat ruang disk. Untuk kekurangan yang ada pada filesystem ReiserFS ini adalah belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO – Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung filesystem ini) dan yang kedua adalah belum mendukung sistem quota user. Jadi sementara terapkan reiserfs ini untuk partisi /usr, /var dan partisi lain yang tidak perlu feature quota user.

SISTEM BERKAS OS WINDOWS

Berikut adalah Sistem Berkas/ File System OS Windows, yang sekarang ada 3 sistem berkas:

1. FAT 16 (File Allocation Table 16)

Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi


2. FAT 32 (File Allocation Table 32)

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

3. NTFS (New Technology File System)

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data. Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Rabu, 23 Januari 2013

ALGORITMA PENGGANTIAN PAGE LRU

LRU sendiri merupakan kepanjangan dari Least Recently Used

Algoritma Penggantian Page LRU merupakan algoritma penggantian isi chache, yaitu apabila chache penuh dan diperlukan penyimpanan entri baru, maka entri yang paling jarang digunakan akan dihapus dan diganti dengan entri baru.

Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan algoritma LRU, tetapi yang cukup terkenal ada 2 yaitu, Counter dan Stack.

1. Dengan cara Counter
Cara ini dilakukan dengan menggunakan counter atau logical clock. Setiap halaman memiliki nilai yang pada awalnya diinisialisasi dengan 0. Ketika mengakses ke suatu halaman baru, nilai pada clock dihalaman tersebut bertambah 1.

2. Dengan cara Stack
Cara ini dilakukan dengan menggunakan stack yang menandakan halaman-halaman yang berada dimemori. setiap kali suatu halaman diakses, akan diletakan dibagian paling atas stack. Apabila ada halaman yang perlu diganti, maka halaman yang berada dibagian paling bawah stack akan diganti sehingga setiap kali halam baru akan diakses tidak perlu mencari kembali halaman yang akan diganti.

ALGORITMA PENGGANTIAN PAGE MODIFIKASI FIFO

Kelemahan FIFO yang jelas adalah algoritma dapat memilih memindahkan page yang sering di gunakan yang lama berada di memeori.kemungkinan ini dapat di hindari dengan hanya memindahkan page tidak di acu.page di tambah bit R mencatat apakah page di acu atau tidak,bit R bernilai 1 bila di acu dan bernilai 0 bila tidak di acu.

Variasi dari FIFO antara lain :
1. Algoritma Penggantian page kesempatan kedua
Mekanisme algoritma :
- Saat terjadi page fault,algoritma memilih page elemen terdepan di ganti bila bit R bernilai 0

2.  Algoritma penggantian clock page
Mekanisme algoritma :
-  Bila bit R berniali 1, maka bit page terdepan senarai diseret menjadi 0 dan di letekan di ujung belakang senarai. Mekanisme ini kembali di terapkan ke elemen erikutnya.

ALGORITMA PENGGANTIAN PAGE FIFO

Algoritma ini adalah algoritma yang paling sederhana. Prinsip dari algoritma ini adalah seperti prinsip antrian (antrian tak berprioritas), halaman yang masuk lebih dulu maka akan keluar lebih dulu juga. Algoritma ini menggunakan struktur data stack. Apabila tidak ada frame kosong saat terjadi page fault, maka korban yang dipilih adalah frame yang berada di stack paling bawah, yaitu halaman yang berada paling lama berada di memori. Dengan hanya informasi mengenai lama berada di memori, maka algoritma ini dapat memindahkan page yang sering digunakan. Boleh jadi page itu berada terus di memori karena selalu digunakan. Page itu karena mengikuti pola antrian berdasar lamanya berada di memori menjadi elemen terdepan, diganti, dan segera harus masuk kembali ke memori sehingga terjadi page fault kembali.

ALGORITMA PENGGANTIAN PAGE NRU

Pada algoritma ini, page diberi dua bit mencatat status page, bit R dan M, yaitu :
- Bit R   : referenced (menyatakan page sedang diacu)
- Bit R = 1 berarti sedang diacu
- Bit R = 0 berarti tidak sedang diacu
- Bit M  : modified (menyatakan page telah dimodifikasi)
- Bit M = 1 berarti dimodifikasi
- Bit M = 0 berarti tidak dimodifikasi

Dengan 2 bit, maka page-page dikelompokkan menjadi 4 kelas page, yaitu
- Kelas 0 : Tidak sedang diacu, belum dimodifikasi (R=0, M=0)
- Kelas 1 : Tidak sedang diacu, telah dimodifikasi (R=0, M=1)
- Kelas 2 : Sedang diacu, belum dimodifikasi (R=1, M=0)
- Kelas 3 : Sedang diacu, telah dimodifikasi (R=1, M=1)

Memilih mengganti page kelas bernomor terendah (bila terdapat page-page di kelas itu) secara acak. Bila kelas tersebut kosong maka dipilih page di kelas lebih tinggi, dan seterusnya.

Algoritma ini mengasumsikan kelas-kelas bernomor lebih rendah akan baru akan digunakan kembali dalam waktu relatif lama.
Algoritma ini mudah dipahami dan diimplementasikan. Implementasi algoritma ini sangat efisien karena tak banyak langkah dalam pemilihan page. Algoritma ini memang tidak optimal, tapi dalam kondisi-kondisi normal telah memadai.

ALGORITMA PENGGANTIAN PAGEOPTIMAL

Algoritma ini adalah algoritma yang paling optimal sesuai dengan nama_nya. Prinsip dari algoritma ini adalah mengganti halaman yang tidak akan terpakai lagi dalam waktu lama. Sehingga untuk efesiensi pergantian halaman meningkat (page fault yang terjadi berkurang) dan terbebas dari anomali belady. Strategi ini akan menghasilkan page-fault paling sedikit. Algoritma ini memiliki page fault rate paling rendah diantara semua algoritma disemua kasus. Akan tetapi, optimal belum berarti sempurna karena algoritma ini ternyata sangat sulit untuk diterapkan. System tidak dapat mengetahui halaman-halaman mana saja yang akan digunakan berikut_nya. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan simulasi. Tapi simulasi hanya spesifik untuk suatu program. Bila yang terbaik tak dimungkinkan, maka yang perlu dilakukan adalah berusaha mendekati nya. Algoritma penggantian page diusahakan kinerja nya mendekati optimal. Tiap algoritma penggantian page mengumpulkan dan memakai informasi untuk menentukan page yang diganti sehingga mendekati optimal.

ANALISIS ALGORITMA PENGGANTIAN PAGE

Algoritma penggantian page acak ( algoritma random) memiliki fungsi mengeluarkan page untuk memberikan tempat yang baru dengan ditentukan secara acak tanpa kriteria tertentu. Dalam penggunaannya ia tidak memakai informasi apapun dalam menentukan page yang diganti. Kekurangan dari algoritma page acak ini sendiri ialah bisa menimbulkan rate terjadinya page error yang sering akan terjadi. 

Rabu, 16 Januari 2013

PENANGANAN DEADLOCK ALGORITMA OSTRICH

Dalam ilmu komputer, algoritma ostrich yaitu strategi mengabaikan masalah yang mungkin terjadi atas dasar pada masalah itu sendiri yang mungkin sangat jarang terjadi untuk itu muncul istilah seperti seolah kita menempel kepala kita di pasir dan berpura-pura bahwa tidak ada masalah. Hal tersebut lebih efektif dibanding upaya pencegahannya itu sendiri. Algoritma ini juga bisa digunakan untuk menangani jika terjadi deadlock pada pemrograman concurren.

Gambaran Algoritma Ostric 
  • Jangan lakukan apapun, cukup restart sistem
    (ostrich: benamkan kepala ke pasir dan berpura-pura tidak masalah sama sekali)
  • Dilakukan bila :
    - Deadlock sangat jarang terjadi
    - Algoritma deadlock lainnya biayanya lebih tinggi
  • Diimplementasikan oleh Windows dan UNIX
  • Trade off
    - Kenyamanan (convenience) vs keakuratan (correctness)

PENANGANAN DEADLOCK ALGORITMA SAFETY

Algoritma Safety sama halnya dengan algoritma banker merupakan algoritma penangan deadlock, namun algoritma safety ini lebih kepada memastikan apa kah suatu sistem dapat dikatakan aman (safe state) atau tidak aman (unsafe state). Algoritma ini cukup sederhana hanya mengecek kondisi dimana sistem jika di katakan dalam keadaan aman (safe state) maupun tidak (unsafe state), berikut adalah tahapan prosedure penanganan deadlock menggunakan algoritma safety :

1. Work dan Finish adalah vector dengan panjang m dan n. Inisialisasi : Work = Available dan Finish[i] = false untuk i = 1,3, …, n. 

2. Cari i yang memenuhi kondisi berikut : 
(a) Finish [i] = false 
(b) Needi ≤ Work 
Jika tidak terdapat i ke langkah 4. 

3. Work = Work + Allocationi 
Finish[i] = true 
Kembali ke langkah 2. 

4. Jika Finish [i] == true untuk semua i, maka sistem dalam state selamat.

PENANGANAN DEADLOCK ALGORITMA BANKER

Algoritma banker merupakan salah satu dari algoritma penanganan deadlock. Banker sendiri diambil dari kata bank + 'er' yang berarti orang-orang bank.Megapa demikian? karena algoritma ini mengacu pada sistem perbankan dalam menangani jalan buntu. Artinya, algoritma ini digunakan bank (sistem operasi) untuk memastikan bahwa pihak bank tidak akan kekurangan sumberdaya (resource), yang tentu saja dalam kasus bank resource adalah uang nasabah. Dalam algoritma Banker, dikenal dua keadaan (state), yaitu keadaan aman (safe state) dan keadaan tidak aman (unsafe state). Keadaan aman adalah keadaan dimana bank masih mempunyai cukup uang (resource) ketika nasabah bank melakukan penarikan uangnya. Keadaan tidak aman (unsafe state) terjadi ketika nasabah bank melakukan penarikan uang yang melebihi resource (uang) yang ada. Penanganannya, yaitu dengan mengijinkan nasabah melakukan penarikan uang jika penarikan tersebut tidak akan membawa bank kepada kondisi yang tidak aman (unsafe state). Jika penarikan uang membawa bank kepada kondisi tidak aman, maka nasabah harus menunggu sampai ada tambahan uang dari nasabah yang lain di dalam kas bank.

Algoritma banker dikembangkan oleh salah satu orang IT ternama dunia, Edsger Dijkstra. Algoritma ini adalah penanganan deadlock dengan metode penghindaran (avoidance) dengan melakukan alokasi resource.
Untuk menguji tingkat keamanan serta kemungkinan untuk terjadi deadlock, algoritma ini melakukan simulasi yang didasarkan pada jumlah terbanyak sumber daya baru kemudian memeriksa kondisi aman terhadap segala kemungkinan keadaan deadlock dari seluruh proses yang sedang berada pada posisi pending, baru kemudian mengalokasikan resource..

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan algoritma banker adalah tentang apa saja yang harus diketahui ataupun dimiliki sehingga algoritma ini dapat berjalan :
1. Jumlah resource (sumberdaya) dari setiap proses yang mungkin diminta (direquest).–>request
2. Jumlah resource (sumberdaya) dari setiap proses yang sedang dipakai (hold).–>max
3.jumlah sisa resource yang masih dimiliki oleh sistem.–available

Resource hanya boleh/bisa diberikan untuk dipakai pada suatu proses jika:
1. request ≤ max, jumlah permintaan (request) tidak lebih banyak dari jumlah maksimum resource.
2. request ≤ available, jumlah request tidak boleh lebih banyak dari jumlah resource yang tersedia. jika tidak proses harus menunggu hingga resource yang diminta ada.

Jumat, 04 Januari 2013

REVIEW APLIKASI CRM CALL CENTER / SERVICE

Otomatisasi layanan yang memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi operasi layanan mereka, apakah disampaikan melalui call center, pusat kontak, web atau tatap muka di lapangan. Perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengkoordinasikan layanan terkait komunikasi in-bound dan out-bound di semua saluran.

Beberapa teknologi adalah umum dalam otomatisasi layanan. Perangkat lunak pengatur panggilan dapat digunakan untuk mengarahkan panggilan supaya masuk ke piranti yang paling tepat. Teknologi seperti respon suara interaktif (IVR) memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan komputer perusahaan. Pelanggan dapat masuk ke sistem IVR setelah mendengarkan instruksi menu baik oleh tombol telepon (tombol 1 untuk opsi A, 2 tombol untuk opsi B) atau dengan suara. Jika kontak resolusi masalah pertama adalah tidak mungkin, proses pelayanan mungkin melibatkan otorisasi pengembalian barang, dan siklus perbaikan yang melibatkan penyedia layanan pihak ketiga. Contoh dari proses tersebut termasuk ponsel dan kamera.

REVIEW APLIKASI CRM MARKETING AUTOMATION

Marketing automation adalah bagian CRM yang berfungsi untuk mengotomatisasi tenaga marketing. Dimana kerja mereka dituntut untuk bagaimana agar dapat mendapatkan pelanggan.

Beberapa kemampuan ditawarkan oleh software MA :
- Segmentasi pelanggan
Segmentasi, dalam beberapa kasus, adalah mungkin pada tingkat pelanggan individu.

- Manajemen Company
Perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data pelanggan mereka dalam rangka mengembangkan komunikasi yang ditargetkan dan ditawarkan.

- Pemasaran berbasis event
Menawarkan sesuatu yang unik yang dapat dibuat untuk seorang pelanggan pada titik waktu yang tepat.

Contoh sofware CRM-MA yaitu vinnoCRM. Jenis sofware ini berupa sms atau email marketing, jika ada apelanggan baru yang berminat untuk membeli produk maka akan diarahkan pada bagian sales.

Koneksi internet dalam aplikasi CRM-MA adalah hal utama. Seperti contoh diatas dimana terdapat email marketing, tanpa koneksi internet email tersebut tidak dapat dikirim/diterima.

REVIEW APLIKASI CRM SALES FORCE AUTOMATION

Sales force automation adalah hal hal yang di gunakan untuk mendukung proses, penjualan atau hal hal yang lainnya yang tidak terpengaruh atau terkena kendala yang menghambat proses penjualan baik situasi dan kondisi apapun sehingga proses market tetap berjalan secara kontinyu tanpa terbatasi kondisi apapun.

- MODUL APLIKASI CRM-SFA -
Modul-modul standard yang terdapat dalam SFA adalah sebagai berikut:

- Lead Management
Modul Lead Management adalah modul untuk menampung dan mengelola informasi setiap leads atau prospek baru, baik yang didapatkan oleh perusahaan (misalnya melalui marketing campaign atau beli database) ataupun yang dicari sendiri oleh si salesperson.

- Potential Management/ Opportunity Management
Terdapat leads yang menunjukkan interest atau kebutuhan akan produk yang ditawarkan sehingga menciptakan sebuah potential atau opportunity dalam sales.

- Kebutuhan atau opportunity ini tentunya perlu dicatat ke dalam sistem, supaya dapat ter-record dengan baik, misalnya adalah produk apa yang dibutuhkan oleh prospek, berapa nilai produk tersebut, peluang closing berapa besar, kompetitor siapa saja yang terlibat, hingga jumlah cost yang dikeluarkan dalam mengelola opportunity tersebut.

- Account & Contact Management
Account adalah modul untuk mengisi informasi perusahaannya atau institusi, sedangkan Contact adalah untuk mengisi informasi individunya.

- Activity Management
Modul Activity Management merupakan modul untuk mengatur aktifitas sehari-hari sales force, misalnya adalah leads mana yang harus di-follow up, apakah ada presentasi atau tidak, quotation apa yang mesti dibuat, dan sebagainya. 
- Quotation Management
Dari setiap potential atau opportunity yang tercipta, biasanya akan dilanjutkan ke proses permintaan proposal atau penawaran. 

- OUTPUT APLIKASI CRM-SFA -
Dengan menggunakan aplikasi crm-sfa terdapat output yang berharga bagi pihak managemen sales person diantaranya :

- Sales Manager dapat mengetahui performance masing-masing salesperson
- Dapat diketahui channel apa yang paling banyak menghasilkan leads
- Dapat diketahui berapa banyak dari leads yang didapatkan yang memiliki needs
- Dapat diketahui perbandingan antara aktifitas dengan cost yang dikeluarkan
- Dapat diketahui salesperson mana yang efektif dan mana yang tidak
- Dapat diketahui Recency, Frecuency, dan Spending dari customer yang didapat
- Dan info-info lain (sesuai kebutuhan)

REVIEW APLIKASI CRM BISNIS INTELIJEN

Aplikasi CRM Bisnis Intelijen di gunakan oleh Perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan menyediakan akses ke- data yang membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat dan akurat.

Binis intelijen adalah cara merencanakan strategi binis yang jitu guna dapat memenangi persaingan bisnis, dengan cara mengolah data mentah menjadi informasi informasi yang membantu dalam mengambil keputusan yang tepat yang dalam hal ini akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini juga dibutuhkan untuk kemudahan dalam implementasi dan juga integrasi dari aplikasi-aplikasi yang berbeda saat di gunakan pelanggan.

Dengan bisnis intelijen data dapat menganalisa hal hal yang sifatnya yang berhubungan dengan produk,apakah stok barang dalam keadaan kosong,sedikit atau yang lainnya, dan dapat pula memberi isyarat dengan tanda apakah warna lain pada data tersebut. Hal ini dapat memudahkan perusahaan untuk melihat situasi situasi yang berhubungan dengan bisnisnya.

Dan dapat pula mengontrol keadaan keadaan dari perusahaan cabang cabang mereka, ada informasi apa dari daerah cabang, apakah kekeurangan barang, barang apa yang keras lakunya,atau stok apa yang masih banyak.

Secara garis besar, bisnis intelijen adalah bagaimana mengetahui situasi dan kondisi keadan lapangan dari informasi perkembangan dari awal hingga yang terbaru dan mengatur taktik bisnis dengan strategi yang jitu agar bisnis menjadi lancar dan menguntungkan perusahaan di dunia pasar, sehingga bisnis tetap hidup dan perusahaan tetap berjalan dan memperoleh laba.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CRM

CRM / Costumer Relationship Management merupakan suatu strategi bisnis ( berbasis web ) yang digunakan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan hubungan dengan client hingga saling menguntungkan ( simbiosis mutualisme ).

Tujuan dari CRM yaitu :
- Meningkatkan laba perusahaan
- Menciptakan pelayanan memuaskan
- Menampilkan suatu konsistensi / eksistensi