Tampilkan postingan dengan label tugas OS 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tugas OS 2. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Oktober 2012

Eksplorasi Tentang Shell, System Call, Command Interpreter Dan API

  • Shell
Merupakan program / layer yang berfungsi sebagai interface antara user dengan inti OS yaitu kernel. Umumnya Shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikan perintah-perintah yang diinginkan baik internal command ataupun external command. Shell juga memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah / beberapa file untuk dieksekusi sebagai program. Shell dalam SO terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Command Line Interface (CLI) : user berinteraksi dengan OS melalui text terminal.
2. Graphical User Interface (GUI) : user berinteraksi dengan user melalui gambar-gambar grafik, icon, menu dan pointing device (misal : mouse / track ball).
Contoh dari shell : COMMAND.COM dalam MS-DOS, Macintosh Finder (Macintosh), Windows Explorer, Command Prompt/cmd.exe, PowerShell dalam Microsoft Windows, Bourne shell, C shell, Korn shell dan lainnya terutama dalam keluarga sistem operasi UNIX.

  • System Call
Merupakan suatu bentuk komunikasi antara user dan hardware hingga melakukan suatu proses. Melalui Shell, OS (sebagai jembatan antara user dan hardware)  akan menangkap perintah user yang kemudian akan dikomunikasikan melalui System Calls. System Calls ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi.  Terdapat 5 tipe System Call yaitu :
1. Manajemen Proses
2. Manajemen Berkas
3. Manajemen Piranti
4. System Call Informasi
5. Komunikasi
Saat penggunaan program terdapat 3 cara memberikan parameter dari program ke OS yaitu dengan cara :
1. Melalui register (sumber daya di CPU)
2. Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tersebut ditunjuk oleh pointer ayng disimpan di register.
3. Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui POP pada stack tersebut.

  • Command Interpreter
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut : control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

  • API (Application Programming Interface )
Merupakan seperangkat aturan tertentu ‘kode’ dan spesifikasi yang membuat software yang berbeda  dapat mengikuti untuk berkomunikasi satu sama lain. Terdapat beberapa bahasa pemrograman high-level memiliki dukungan terhadap API (Application Programming Interface. API membantu untuk mempercepat proses development dan mempermudah melakukan eksplorasi lebih jauh. API sebagai sebuah function yang siap digunakan dapat saja menyebabkan crash karena pemanggilan yang salah atau kegagalan pengaksesan. Untuk itu lebih baik kita selalu menyimpan pekerjaan kita sesering mungkin.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah :
1. Portabilitas
Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
2. Lebih Mudah Dimengerti
API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.

ANALISIS STRUKTUR SISTEM LINUX DAN WINDOWS

Sistem Operasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah LINUX dan WINDOWS. LINUX banyak digunakan karena ia bersifat opensource dan WINDOWS banyak digunakan karena penggunaan dan interface nya bagus. Tapi bagaimanakah struktur sistem dari masing masing sistem operasi tersebut? Ini dia penjelasnnya.

LINUX
Linux adalah opensource OS yang bersifat multiuser juga multitasking yanv  dapat berjalan dalam berbagai platform.
OS Linux terdiri atas :
1. Kernel, inti dari sistem operasi
2. Program Sistem, dibutuhkan agar suatu OS dapat berjalan
3. Program Aplikasi, dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tertentu



LINUX merupakan UNIX-like yang berarti sistem yang terdapat pada LINUX merupakan hasil dari pengimplementasian / varian dari OS UNIX yang memiliki struktur utama:

1. Kernel Linux
Merupakan software original yang dibuat oleh komunitas Linux. Tugasnya adalah berinteraksi dengan hardware komputer.
2. System Libraries
Bertugas mendefinisikan set standar dari suatu fungsi untuk membuat aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel. Implementasi dari fungsi-fungsi ini ada pada fungsionalitas OS yang tidak membutuhkan hak penuh atas kernel.
3. System Utilities
Merupakan program yang menunjukan tugas manajemen yang individual juga diperlukan untuk menginisialisasi sistem misalnya program untuk konfigurasi network device untuk load modul kernel.

Struktur directory pada Linux tentu saja berbeda dengan Windows.Strktur directory Linux mengikuti standar FHS (File System Hierarchy Structure) . Distro Linux sekarang ini tidaklah satu-dua yang tersedia melainkan sangat banyak, meski terkadang para distro tersebut memodifikasi standar tersebut susunan struktur directory linuk adalah seperti berikut :
Gambar struktur directory Linux


keterangannya:

/ -  Merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana diletakkan/ (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

/bin – Memuat program arahan yang merupakan sebagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot – Memuat Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuat semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc – Berisi file-file konfigurasi sistem
 
/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib – Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
 
/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
 
/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
 
/sbin – Memuat file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv – Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
 
/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
 
/usr – Memuat sub direktori untuk berbagai program seperti sistem X Windows.
 
/var – Memuat berbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
 
/ – Root Direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
 
/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.


WINDOWS
Windows, OS yang dikembangkan oleh Microsoft ini merupakan OS yang banyak digunakan karena struktur directory mereka memudahkan user dalam penggunaanya (user-friendly) selain itu grafis interface merekapun merupakan salah satu sebab OS ini banyak digunakan.

Sistem Berkas yang terdapat dalam OS Windows ialah :
1. FAT 16 (digunakan dalam OS DOS dan Windows 3.1)
2. FAT 32 (digunakan bagi keluarga OS Windows9x)
3. NTFS / New Technology File System (digunakan bagi keluarga OS Windows NT)

Terdapat folder inti dalam Struktur Sistem Windows yaitu :
 1. Program Files (berfungsi untuk menyimpan program-program dan aplikasi-aplikasi yang terinstal di dalam windows)
2. Windows (menyimpan segala proses juga konten-konten utama windows. Akan terjadi kerudakan system jika ada kesalahan dalam mengatur folder ini. Isi dari folder ini berupa system32, Assembly dan Web)\
3. Temp (digunakan untuk menyimpan file-file sementara)
4. Documents and Settings (berfungsi untuk menyimpan dokumen dan pengaturan-pengaturan user mulai dari desktop, start menu, dsb)

Gambar Struktur Sistem Directory Windows